Penyuluhan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) Di RA Masyithoh Beji (Minggu ke-8)

 


Assalamualaikum wr wb, perkenalkan kembali saya Farah Annisa Mardhiyah dari Universitas Alma Ata. Pada blog kali ini saya ingin membagikan kegiatan KKN-T (Kuliah Kerja Nyata-Tematik) yang telah kami lakukan diminggu ke-5 ini. KKNT-T yang diselenggarakan oleh Universitas Alma Ata terdiri dari gabungan beberapa prodi dimana dalam setiap kelompok KKN-T terdapat minimal 3 prodi UAA yang berbeda. Sebelumnya kegiatan KKN-T Periode 3 Universitas Alma Ata yang kelompok kami dapatkan, dilakukan di Kalurahan Sendangsari, lebih tepatnya di Padukuhan Beji Kulon. Adapun kegiatan kami pada minggu kedelapan yaitu " Penyuluhan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) Di RA Masyithoh Beji ".

Sehat merupakan suatu kondisi sehat secara menyeluruh baik fisik, mental, dan kesejahteraan sosial dan tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan. Derajat kesehatan seseorang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan genetika. Faktor utama dalam peningkatan derajat kesehatan selain lingkungan adalah perilaku masyarakat yang dapat ditingkatkan melalui peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Perilaku cuci tangan yang benar merupakan salah satu aspek yang menjadi indikator dalam PHBS yang saat ini menjadi perhatian dunia. Sehingga untuk terwujudnya perilaku tersebut maka dapat dimulai sejak usia dini, dalam hal ini kami Mahasiswa UAA melakukan penyuluhan CTPS di RA Masyithoh Beji. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salahsatu upaya pencegahan penyakit, adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan dan memutuskan mata rantai kuman. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas, pintu, dan lain-lain). Cuci tangan pakai sabun yang dipraktikkan secara tepat dan benar merupakan cara termudah dan efektif untuk mencegah berjangkitnya penyakit.

Waktu ideal dilaukannya CTPS yaitu sebelum makan, setelah BAB (Buang Air Besar), sebelum menjamah makanan, sebelum menyusui dan setelah beraktifitas. Kemudian ada enam langkah cuci tangan yang baik dan benar, dan telah kami sampaikan kepada peserta didik di RA Masyithoh, yaitu sebagai berikut :

1. Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci.
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas dengan air bersih dan keringkan.

Penyuluhan CTPS dimulai dengan peragaan awal yang dilakukan Mahasiswa UAA kemudian peserta didik mengikuti arahan yang diberikan. Selanjutnya ada sesi minikuis untuk peserta didik RA masyithoh dan kemudian penutup. Adapun kegiatan ini berjalan dengan lancar dimana peserta didik RA Masyithoh memiliki sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.



Terimakasih atas perhatiannya 

Wassalamualaikum wr wb.

DAFTAR PUSTAKA

http://promkes.kemkes.go.id/flyer-6-langkah-cuci-tangan-pakai-sabun-ctps